Oke, kali ini saya ingin membuat post mengenai jurusan saya lagi dan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin biasa ditanyakan oleh siswa-siswi SMA/SMK/MA yang sedang galau jurusan. Mudah-mudahan tulisan saya ini bisa membuka pikiran kalian semua yang selama ini berpikir kalau informatika isinya cuma main komputer, game, dan semacamnya (atau malah lebih parahnya lagi, masih banyak yang mengira kalau ingin jadi master photoshop, Corel Draw, dan sebagainya ya masuk informtaika. You’re totally wrong about this, buddy!).
Karena saking seringnya saya melihat pemikiran-pemikiran yang salah kaprah ini di ineternet, baik di situs-situs seperti Yahoo! Answers atau di komen-komen blog orang, saya jadi terinspirasi untuk meluruskan pandangan-pandangan yang salah tentang jurusan saya ini. Musah-mudahan, istilah salah jurusan, tidak akan pernah sampai keluar dari mulut kalian. Baiklah, langsung saja kita menuju inti dari post ini.
Informatika itu jurusan apa?
Mungkin di internet atau buku-buku banyak yang ditemukan definisi panjang-lebar mengenai apa itu ilmu informatika, tapi di sini saya ingin menjelaskannya dengan lebih sederhana. Daripada bertele-tele, biar saya jelaskan saja bahwa inti dari informatika itu matematika dan logika. Dengan matematika dan logika itu kita bisa membuat program komputer yang bermacam-macam. Kenapa saya bilang matematika dan logika? Karena saya hanya ingin memperjelas bahwa itu yang sesungguhnya dipelajari di jurusan ini. Jangan salah kaprah dengan berpikir bahwa kamu bisa belajar Photoshop, Corel Draw, GIMP, dsb di jurusan ini. Asal tahu saja informatika biasanya masuk di Fakultas Teknik atau MIPA atau biasanya sudah punya fakultas sendiri yaitu Fakultas Ilmu Komputer. Jadi, kalau tujuanmu mau menguasai software-software olah gambar di atas, lebih baik masuk DKV saja.
Di informatika belajar apa?
Kebanyakan yang saya pelajari di jurusan informatika selama ini adalah pemrograman dan matematika. Singkatnya begitu lah. Di semester-semester awal, saya bertemu dengan matematika seperti Kalkulus, Statistika, Probabilitas, lalu berlanjut ke Matematika Diskrit, Aljabar Linear, Riset Operasi, Metode Numerik.
Selain itu, saya juga belajar membuat program menggunakan bahasa C, Java, PHP, JavaScript, dan sebagainya. Kalau mau belajar bahasa lain seperti Ruby, Python, C# (baca C-sharp), maka kalian bisa belajar sendiri. Mata kuliah lain yang mempelajari pemrograman meliputi Struktur Data dan Algoritma, Pemrograman Berorientasi Objek (Object-Oriented Programming/OOP), Pemrograman Web, Basis Data (Database), Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering), dan sebagainya. Di semester-semester atas, kalian akan bertemu dengan matkul-matkul seperti Teori Bahasa dan Automata, Jaringan Saraf Tiruan, Kriptografi, dsb yang mau tidak mau akan memaksa kalian untuk bertemu dengan yang namanya matematika.
Nah, kalau kalian ingin melihat seperti apa yang saya pelajari di kuliah ini, silahkan melihat-lihat post saya yang lain. Sebagai gambaran ya, di akhir semester 1 kelompok saya membuat program enkripsi untuk melakukan encrypt dan decrypt teks menggunakan algoritma Vigenere dengan bahasa C. Akhir semester 2 kelompok saya membuat program untuk menemukan rute terpendek dari pengiriman barang menggunakan teori Graf dengan bahasa Java. Akhir semester 3 kelompok saya membuat program untuk melakukan sensor kata-kata kasar yang ditemukan di sebuah dokumen menggunakan algoritma string matching. Lalu di semester yang sama pada matkul yang lain saya membuat database kriminalitas menggunakan Java dan Oracle MySQL. Yang pastinya, semakin tinggi semesternya akan semakin besar tantangannya.
Kalau saya ingin masuk informatika, apa yang harus saya persiapkan?
Mungkin akan lebih baik kalau kamu pernah kenal bahasa pemrograman, minimal seperti C, Pascal, atau PHP. Atau setidaknya pernah mencoba mengoprek Linux atau Android. Tapi kalau belum ya ngga apa-apa juga sih. Secara umum tidak ada hal khusus yang harus kamu siapkan untuk masuk informatika. Yang jelas, kamu harus punya mental rasa ingin tahu yang tinggi dalam memecahkan suatu permasalahan. Contoh permasalahan itu seperti apa?
Nih contoh permasalahan logika yang mungkin akan kamu hadapi. Saya ambil dari ProjectEuler.
Bagaimana cara menyelesaikannya? Kalau dicobain satu-satu secara manual pasti capek juga kan. Jadi di sinilah, mengapa komputer dan algoritma itu menjadi penting. Saya menulis program kurang dari 30 baris menggunakan Java untuk menemukan hasil dari abc dengan logika sederhana. Kira-kira begitulah gambarannya.
Saya tidak pintar matematika, tapi saya ingin masuk informatika. Menurut kakak bagaimana?
Hmmm, tidak tahu ya. Yang tahu kemampuan kamu kan ya kamu sendiri. Kalau menurut saya sih, kalau kamu melihat soal matematika yang masih sederhana saja seperti matriks dan integral di SMA sudah pengin muntah, ya jangan masuk informatika. Tapi kalau kamu punya kemauan untuk belajar, ya boleh-boleh saja, karena yang paling penting itu sebenernya bukan seberapa pinter kamu, tapi seberapa besar kamu mau berusaha.
Sekedar cerita saja ya, saya juga ngga pinter-pinter amat soal matematika di SMA. Waktu UN saja (saya ikut UN 2013), nilai matematika saya tidak sampai 8. Tapi alhamdulillah, saya masih bisa survive sejauh ini.
Saya berasal dari jurusan non-IPA di SMA/non-RPL di SMK. Apa saya bisa masuk informatika?
Nah, kalau pertanyaan seperti ini saya juga ngga bisa jawab ya. Kan saya tidak tahu pasti kemampuan kamu seperti apa. Jawaban saya kira-kira sama seperti pertanyaan di atas.
Saya tidak pintar Bahasa Inggris, tapi saya ingin masuk informatika. Menurut kakak bagaimana?
Kemampuan berbahasa Inggris memang ngga wajib di informatika. Tapi, alangkah akan lebih mudah apabila kamu bisa bahasa Inggris. Lagipula, mau masuk jurusan apapun, I really recommend that you can speak English. It’ll really help you a lot! Sebagai tambahan, kadang saya dapat tugas untuk membuat resume dari jurnal-jurnal internasional yang pastinya pakai bahasa Inggris. Imagine if you don’t understand English, Google Transalte will not help a lot.
Belajar di informatika itu susah atau ngga ya?
Jawabannya relatif. Susah atau ngga ya tergantung kamu belajar atau ngga. Yang susah itu mungkin ya karena di informatika pastinya banyak tugas, jadi jangan kaget kalau kamu bakal jarang tidur dan ngga punya banyak waktu luang. Tapi itu tergantung kamu juga sih..
Oke, sekian dulu Frequently Asked Question (FAQ) saya tentang jurusan yang katanya favorit di bidang IPA ini, yang katanya lagi hampir menyamai kedokteran kompetisi masuknya, malah ada yang bilang lebih. Entah memang banyak peminatnya atau karena masih banyak orang yang salah kaprah tentang jurusan ini, tapi mudah-mudahan tulisan saya bermanfaat buat kita semua.
Mohon koreksinya apabila ada kesalahan. Saya juga mohon maaf apabila akibat membaca tulisan saya, Anda menjadi tidak terlalu yakin lagi untuk masuk informatika (at least, I am being honest here). Saya tidak bermaksud untuk menakut-nakuti kok. Malah, apabila Anda semakin termotivasi untuk masuk informatika, saya ikut merasa bahagia hehe. Apabila ada pertanyaan silahkan ditanyakan di komentar. I’ll try to answer it as soon as I can 🙂